![]() |
Sumber : Liputan6.com |
Rem adalah salah satu bagian
terpenting dalam sebuah kendaraan bermotor. Bila habis, pemilik tak boleh
menunda untuk menggantinya karena ini berhubungan langsung dengan keselamatan.
Seringkali, kampas habis terlalu cepat karena berbagai hal. Apa saja sih
penyebab kampas rem boros? Dan bagaimana cara menghematnya? Yuk, kita cari tahu
bersama-sama.
1. Spesifikasi rem
![]() |
Sumber : gridoto.com |
Disadari atau tidak, spesifikasi rem
motor sudah berbeda antara dulu dan sekarang. Dulu rem rata-rata memiliki
ketebalan 7 mm, sekarang hanya tinggal 5,5 mm. Artinya, memang ada perubahan
spesifikasi yang signifikan. Di samping itu, rem berbahan asbes kini sudah
dilarang dan ini berpengaruh pada keawetan rem. Rem non-asbes lebih mudah
terkikis, tapi lebih ramah tromol dan cakram serta ramah lingkungan.
2. Cakram oleng
![]() |
Sumber : otosia.com |
Kadang tanpa menarik tuas rem, motor
seperti terasa mengerem sendiri. kamu perlu memeriksa kondisi cakramnya, siapa
tahu oleng. Cakram yang oleng membuat cakram terus bergesekan dengan kampas dan
ini tentu saja membuat kampas cepat tipis.
3. Kotoran
![]() |
Sumber : otonity.com |
Penyebab lain kampas lekas terkikis
adalah banyaknya kotoran yang menempel, termasuk kotoran di cakram. Kampas dan
cakram serasa terus bergesekan. Ini biasanya sering terjadi di waktu musim
hujan. Kamu perlu rajin-rajin membersihkan cakram dari lumpur dan kotoran.
4. Kondisi jalan
![]() |
Sumber : okezone.com |
Kondisi jalan juga turut berpengaruh
pada usia rem. Di jalanan yang padat, pengendara cenderung sering mengerem dan
berhenti. Demikian pula dengan jalanan menanjak dan menurun, penggunaan rem
jelas lebih sering daripada di jalan lurus tanpa rintangan. Lubang-lubang di
jalan juga membuat kamu lebih sering mengerem, bukan?
5. Gaya berkendara
![]() |
Sumber : Shopee Indonesia |
Cara berkendara tak kalah pentingnya
dalam mengurangi umur rem. Seseorang yang terbiasa berkendara kencang dan
sering mengerem mendadak membuat rem dan cakram bergesekan lebih kuat. Muatan
juga berpengaruh semakin banyak muatan, semakin berat beban rem.
Cara menghemat kampas rem
Ada beberapa cara yang bisa kamu
terapkan untuk membuat komponen rem lebih awet dan tahan lama.
1. Pakailah rem asli dan berkualitas,
jangan tergiur dengan rem-rem palsu berharga miring.
Jauh lebih baik bila kamu memakai
suku cadang asli meski harganya sedikit lebih mahal.
2. Hindari kotoran, lumpur, dan
genangan.
Jika terpaksa melewati itu semua,
kamu harus membersihkan motor, terutama cakramnya. Servis tune-up juga bisa
kamu lakukan di bengkel resmi terdekat.
3. Hindari rem gantung
Hal ini biasanya dilakukan oleh
pengendara yang kurang piawai. Rem gantung artinya menarik rem dan menarik gas
di saat yang bersamaan. Gaya berkendara semacam ini bisa membuat rem cepat
habis, di samping juga berbahaya bagi pengendara.
4. Rajin service.
Saat servis, mintalah penggantian
minyak rem motor dengan minyak berkualitas.
Rem berfungsi melumasi logam rem yang bergesekan. Jika lama tak diganti,
komponen rem seperti master dan kaliper rem akan aus. Tanda minyak rem wajib
diganti adalah bila sudah berwarna keruh dan rem terasa kurang pakem.
Yang pasti, cepat atau lambat kampas
rem pasti akan habis seiring penggunaan. kamu tentunya tak perlu mempertaruhkan
keselamatan demi menghemat rem. Pergunakan rem seperlunya dan rajin-rajinlah
melakukan servis. Dengan cara ini, rem kamu akan lebih hemat dan tetap pakem.